Kilau cahayanya telah hilang
Wangi, dan harumnya telah sirna
Telah ternoda oleh kita
Lelah, lelah
Semua sirna
Lelah,lelah, lelah
Kota metropolis tempat kami menganalisis
Adakah yang tersisa
Kronologis ibukota yang penuh kritis
Sesak sesak
Reff:
Gaya hidup bebas terjebak dalam prostitusi
Surga birokrasi hidup dalam alam korupsi
Terbentang hidup yang terhina, terpuruk untuk s'lamanya
Tempat tinggal para pemabuk yang sedang pesta
Denyut nadi kota berdentam dalam irama
Terasa semu
Gaya hidup bebas terjebak
Gaya hidup bebas terjebak dalam prostitusi
Surga birokrasi hidup dalam alam korupsi
Terbentang hidup yang terhina, terpuruk untuk s'lamanya
Alam kelam merajai hati, terbungkus indahnya gemerlap cahaya
Kota
Wangi, dan harumnya telah sirna
Telah ternoda oleh kita
Lelah, lelah
Semua sirna
Lelah,lelah, lelah
Kota metropolis tempat kami menganalisis
Adakah yang tersisa
Kronologis ibukota yang penuh kritis
Sesak sesak
Reff:
Gaya hidup bebas terjebak dalam prostitusi
Surga birokrasi hidup dalam alam korupsi
Terbentang hidup yang terhina, terpuruk untuk s'lamanya
Tempat tinggal para pemabuk yang sedang pesta
Denyut nadi kota berdentam dalam irama
Terasa semu
Gaya hidup bebas terjebak
Gaya hidup bebas terjebak dalam prostitusi
Surga birokrasi hidup dalam alam korupsi
Terbentang hidup yang terhina, terpuruk untuk s'lamanya
Alam kelam merajai hati, terbungkus indahnya gemerlap cahaya
Kota
Sadarkah penghuni kota, sebagian warga di pedesaan menganggap kehidupan kalian seperti makna yang tersirat dalam lirik lagu bagus ini, kalian terlalu sibuk dalam kehidupan yang salah hingga lupa melihat indahnya alam sekitar, kalian terlalu mengejar dunia dan lupa kalau air mengalir dengan adil, tanpa korupsi.